Siswa BINUS SCHOOL Serpong Angkat Isu Sosial dan Lingkungan Melalui Adaptasi Cerita Rakyat Timun Mas
Beragamnya suku dan budaya di Indonesia melahirkan banyak cerita rakyat, termasuk cerita Timun Mas yang dipercaya berasal dari Jawa Tengah. Kisah ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Timun Mas yang harus berhadapan dengan raksasa dengan sebutan Buto Ijo.
BINUS SCHOOL Serpong sebagai sekolah yang berbasis kurikulum internasional Cambridge terus mengajak setiap siswanya menjelajahi horizon-horizon baru, serta tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, salah satunya ditunjukan melalui pertunjukan drama dari cerita rakyat, Timun Mas.
Pertunjukan yang diadakan di BINUS SCHOOL Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (26/05), melibatkan lebih dari 100 siswa BINUS SCHOOL Serpong yang juga didukung oleh guru, staf, dan juga orang tua siswa.
Ketua Komite Produksi Timun Mas yang juga siswi kelas 11 di BINUS SCHOOL Serpong, Nicole Vashti, menjelaskan bahwa cerita Timun Mas kali ini diadaptasi ulang dengan mengangkat isu-isu sosial maupun lingkungan yang saat ini tengah menjadi sorotan.
“Cerita Timun Mas kami buat menjadi lebih modern dengan memasukan unsur-unsur masa kini, kami juga memasukan isu seperti penebangan hutan yang perlu mendapatkan perhatian lebih karena berdampak langsung pada kerusakan lingkungan,” ungkap Nicole.
Produksi pertunjukan Timun Mas dikerjakan seluruhnya oleh siswa dari BINUS SCHOOL Serpong, mulai dari aktor dan aktris, penata panggung, penata busana, penata lampu, kepenulisan naskah, dan juga musik orchestra yang mengiringi pertunjukan. Bahkan, sebagian besar musik yang menjadi pengiring merupakan hasil aransemen dari Tim Produksi Timun Mas.
Sejak proses produksi Timun Mas yang dimulai di tahun 2022 lalu, para siswa bekerja keras untuk memberikan hasil terbaik dengan tetap membagi waktu antara akademis dan juga persiapan pertunjukan ini.
“Kami juga mendapatkan banyak dukungan dan arahan dari guru-guru maupun bantuan dari orang tua, dengan banyaknya dukungan yang didapatkan semakin membuat kami bersemangat memberikan penampilan yang berkesan,” tambah Wakil Kepala Komite Produksi Timun Mas, Calista Zahra Caesariyani, yang juga merupakan siswi kelas 11 BINUS SCHOOL Serpong.
Presiden BINUS SCHOOL Education, Michael Wijaya Hadipoespito, mengatakan pertunjukan Timun Mas menjadi wadah bagi siswa dan siswi untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki terhadap horizon-horizon baru di BINUS SCHOOL Education.
“Isu sosial dan lingkungan yang diangkat pada pertunjukan ini juga masih sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi salah satu perhatian BINUS SCHOOL Education, sesuai dengan visinya, membina dan memberdayakan masyarakat untuk membangun bangsa,” jelas Michael.